Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pada 2022 ini mendapatkan izin dari Ditjen Dikti untuk dapat membuka program studi Strata 2 (S2) Hukum.
"Kita juga segera tahun ini untuk membuka program S2. Kita akan dibantu UM Surakarta dan UM Kalimantan Timur," kata Dekan Fakultas Hukum UM Sumbar Dr. Wendra Yunaldi, MH di Payakumbuh, Sabtu malam.
Hal tersebut disampaikannya usai Penutupan Musyawarah Nasional Forum Dekan (Fordek) Fakultas Hukum dan Asosiasi Program Studi Ilmu Hukum (Apsih) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PTMA) se-Indonesia.
UM Sumbar dipercaya untuk menjadi tuan rumah Munas Fordek dan Apsih PTMA yang digelar 19 Januari sampai 22 Januari 2022 yang dihadiri Dekan dan Kepala Prodi hukum dari 37 Universitas Muhammadiyah dan dua STIH Muhammadiyah.
Dari hasil Munas, Ketua terpilih Apsih PTMA se-Indonesia Dr. Chrisna Bagus Edhita Praja dari UM Malang, Ketua Fordek Dr. Tongat dari UM Malang dan Sekjen Dr. Ujuh Juana dari UM Sukabumi.
Wendra mengatakan untuk syarat membuka program S2 sendiri sebenarnya telah terpenuhi sebab saat ini Fakultas Hukum UM Sumbar sudah memiliki enam dosen yang sudah menyelesaikan S3 atau bergelar Dr.
"Kalau bisa tahun ini buka, tentu tergantung izin dari Dikti. Dosen kita yang telah bergelar Dr itu sudah ada enam dan tiga sedang kuliah S3. Dua tahun ke depan kita sudah sembilan Dr," ungkapnya.
Menurutnya Munas yang digelar kali ini sangat bermanfaat untuk berbagi pengalaman tentang pengelolaan kampus sehingga dapat menjadi lebih baik.
"Bahkan beberapa dekan akan menjadi dosen tamu selama dua tahun ke depan di Fakultas Hukum UM Sumbar. Itu ada 11 Profesor dan dua doktor dan ada juga tiga dari luar negeri, yakni Jepang, Malaysia dan Belanda," katanya.
Wakil Rektor III UM Sumbar Dr. Moch Abdi mengharapkan agar dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dari UM Sumbar khususnya untuk fakultas hukum.
"Agar kampus kita ini semakin berkembang, meningkat dan tentunya mendapatkan tempat yang lebih baik dari masyarakat," katanya.
Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh yang ikut mendukung dan memfasilitasi kegiatan penutupan Munas Apsih PTMA dan Fordek tersebut.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum Pemkot Payakumbuh Erlina mengatakan bahwa Pemkot Payakumbuh memang mendukung untuk berkembangnya perguruan tinggi di daerahnya.
"Terkhusus untuk UM Sumbar kita memang telah menjalin kerja sama. Semoga ke depannya hubungan baik antara Pemkot Payakumbuh dengan UM Sumbar terus terjalin," kata dia. *