Fakultas Hukum UM Sumbar- Pimpinan Komisariat Muadz Bin Jabal Ikatan mahasiswa Muhammadiyah Cabang Bukittinggi adakan Darul Arqam Dasar (DAD) pada selasa hingga Jum’at 11-14 Maret 2025 dengan tema “Menanamkan Nilai-Nilai Ikatan Untuk Membentuk Kader Yang Ber-Islam Kemuhammadiyahan”
Ketua Panitia DAD Iqbal Achmad Fahrezi Dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan rasa bahagia karena kegiatan ini di ikuti oleh 68 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang namun punya tujuan yang sama. Semoga antusiasme yang luar biasa ini dapat menjadi bukti keinginan untuk berkembang dan sama-sama belajar menguatkan nilai-nilai keimanan.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang terlibat hingga kegiatan pengkaderan ini dapat terlaksana. Terimaksih kepada instruktur yang telah meluangkan waktu, tenaga dan ilmu untuk lancarnya kegiatan pengkaderan ini, terimakasih juga untuk panitia yang telah membersamai kegiatan ini mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Tanpa dedikasi dan kerjasama dari panitia, acara ini tidak akan berjalan dengan baik. Besar harapan melalui kegiatan ini kita dapat menanamkan nilai-nilai ikatan dalam kehidupan sehar-hari. Ujar iqbal
Ketua Komisariat Muadz Bin Jabal Ihsanul Adli terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan DAD ini mulai dari panitia, instruktur, dan peserta. Harapan dari kami kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga penutupan nanti di hari jum'at. Kegiatan pengkaderan ini bukan hanya selama 3 hari saja, namun nanti juga akan ada follow up pasca pengkaderan yang kita laksanakan ini. semoga kegiatan ini membawa kita menjadi pribadi yang lebih baik yang dapat menanamkan nilia-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan pada kegiatan sehari- hari, tutup ihsan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Dr. Wendra Yunaldi, SH., MH menyampaikan harapan besar agar acara Darul Arqam Dasar ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua peserta. Beliau juga menekankan dua pesan penting yang harus diperhatikan oleh seluruh pihak yang terlibat, khususnya instruktur dan panitia.
"Pesan pertama saya adalah, instruktur dan panitia harus senantiasa menjaga kewajiban untuk shalat. Bagaimana kita dapat mencetak kader yang baik jika instruktur dan panitia sendiri tidak menjalankan kewajiban agama?" tegas beliau. "Jika tidak shalat, lebih baik pulang saja. Pengkaderan ini jangan hanya sekadar menjadi seremonial karena ada kepentingan syahadah yang menjadi syarat untuk bisa mengikuti kompre. Pengkaderan yang berkualitas harus dimulai dengan keteladanan yang nyata." Ujar beliau
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Hukum menekankan pentingnya mencetak kader yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter islami dan Muhammadiyah. "Kita ingin mencetak kader yang berislam dan bermuhammadiyah, yang tidak hanya paham teori tetapi juga mampu mengamalkan ajaran agama dan nilai-nilai organisasi dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Semoga dengan pesan ini, seluruh peserta, instruktur, dan panitia dapat semakin bersemangat dalam mengikuti dan mendukung acara Darul Arqam Dasar dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.
“DAD bukan hanya dilaksankan untuk mahasiswa kelas regular, tapi juga dengan mahasiswa kelas non regular namun namanya bukan Darul Arqam Dasar melainkan Baitul Arqam yang dilaksankan pada sabtu dan minggu 15 dan 16 Maret, yang sekaligus juga Malam Bina Iman dan Taqwa bagi dosen dan karyawan Fakultas Hukum UM Sumbar agar kita dapat memupuk lebih iman kita di bulan ramadhan yang suci ini”. tutup beliau.